Depok Blokir 90 Persen Situs Porno di Sekolah
Pemerintah Kota Depok memblokir situs-situs negatif di ratusan  sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menegah Atas (SMA)  sebagai bentuk program kampanye internet sehat. Soialisasi kampanye  sehat sudah dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota  Depok sejak awal tahun 2010.
Caranya adalah dengan diawali  memblokir situs negatif, termasuk situs porno di ratusan sekolah dan  meminta para guru untuk mengawasi para siswa yang menggunakan internet.  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok Heri Pansila  mengatakan setiap sekolah juga harus ketat melarang siswanya pergi ke  warung internet pada jam belajar.
“Kita sosialisasi lewat  sekolah sebagai sarana yang paling efektif dibantu oleh guru dan orang  tua, karena sumbangan terbesar anak-anak didik sebagai masa depan yang  menggantikan generasi tua,” ujarnya kepada okezone, Sabtu (25/09/10).
Saat  ini, kata Heri, pemerintah kota belum berhasil sepenuhnya untuk  memblokir situs negatif di tiap sekolah. Sebab, lanjutnya, saat ini baru  90 persen situs porno yang berhasil diblokir di sekolah.
“Karena  itu kami terus gencarkan kampanye internet sehat, setidaknya kampanye  ini dapat mengurangi keingintahuan anak muda ditambah dengan bekal  agama, karena seluruhnya terkait sarana, yaitu memblokir, kurangi  peluang yang ada, seluruh sekolah di blokir, tidak hanya di Depok,  Bogor, saat ini Depok sudah berkurang 90 persen, tinggal 10 persen  lagi,” jelasnya.
Hingga saat ini Pemerintah Kota terus bekerja  sama dengan Kemenkominfo untuk terus mengimbau tempat usaha warung  internet untuk memblokir situs porno. Sesuai data pemerintah kota,  tingkat penetrasi pengguna internet di Depok tertinggi di Jabodetabek  yakni 70 persen dimana mayoritas pengguna adalah pelajar.
sumber : okezone.com



 
 
 
0 komentar: