Facebook Telah Menghentikan Bahaya "Clickjacking"
Facebook akhirnya menghentikan aksi clickjacking yang berkedok status update palsu berisi malware yang seolah-olah didapat dari teman jaringan.
"Kami telah menonaktifkan akun berbahaya tersebut, yang mengarahkan semua orang untuk mengunjunginya," ujar pihak Facebook, seperti dikutip melalui Straits Times.
"Seperti biasa, kami selalu menganjurkan semua orang, khususnya pengguna Facebook, untuk tidak meng-klik sembarang link, apalagi yang mencurigakan, meski link tersebut dikirim dari sesama teman," papar pihak Facebook.
Langkah Facebook ini terjadi seiring dengan mulai maraknya status Facebook palsu. Dalam sebuah status, yang seolah-olah dikirimkan oleh teman satu jaringan, bertuliskan 'OMG This Guy Went A Little to far with his revenge on his ex girlfriend'.
Selain tulisan, status tersebut juga dilengkapi dengan link video. Semua orang yang ingin melihat video tersebut diharuskan memberikan data diri sebagai bahan verifikasi. Walhasil, sekali meng-klik dan memberikan data diri, saat itu pula status yang sama akan terkirim, seolah-olah dituliskan oleh korban, berikut dengan rekomendasi untuk men-Share dan Like.
Clickjacking merupakan cara hacker untuk menipu pengguna internet agar mau meng-klik link yang disediakan. Padahal link tersebut berisi program berbahaya.
sumber : http://www.straitstimes.com/BreakingNews/TechandScience/Story/STIStory_581052.html
0 komentar: