Facebook Ujicoba Fitur Terbaru 'Popular Places'
Facebook kini mulai melakukan uji coba terhadap fitur baru yang bernama Popular Places. Dimana pengguna bisa melakukan 'check in' dan mencari lokasi populer di fitur Facebook Places.
Fitur Popular Places' menunjukkan lokasi dimana teman-teman di jaringan pengguna yang melakukan 'check in'.
Popular Places hadir untuk beberapa pengguna di kolom sebelah kanan pada tampilan muka situs, dimana pengguna biasa melihat lokasi dan iklan-iklan.
Idealnya, fitur baru ini dapat membantu menemukan tempat menarik di daerah pengguna. Fitur ini juga akan menjadi cara pertama Facebook mengeluarkan check in yang ditampilkan di news feed. Demikian seperti yang diberitakan Mashable, Selasa (2/11/2010).
Fitur ini sendiri pertama kali dipublikasikan oleh Facebook pada bulan September, lalu sebuah modul 'Check in Terbaru' juga terlihat di situs tersebut.
Facebook meluncurkan fitur Places, sebuah layanan berbasis lokasi, pada Agustus lalu, yang saat bersamaan developer juga mengembangkan API.
Namun demikian, Aplikasi API ini hanya berfungsi untuk melihat 'check in terbaru' atau 'tempat populer.
Facebook meluncurkan aplikasi API 'Popular Places' dalam versi beta secara terbatas kepada mitra mereka, seperti Foursquare dan Yelps pada bulan Agustus kemarin.
Beruntung fitur Popular Places juga memperlakukan kebijakan bebas iklan. Hal ini secara otomatis membuat semakin banyak alasan bagi usaha-usaha bisnis kecil dan menengah untuk mulai menggunakan Places, yang kini terintegrasi dengan Facebook Pages.
Meski ada rumor bahwa Facebook kini sedang melakukan kesepakatan dengan pihak pengiklan untuk fitur berbasis lokasinya tapi sampai saat ini belum ada sesuatu yang dikonfirmasikan dari pihak Facebook.
Pertaruhan bisnis Facebook terbaik untuk saat ini adalah menjadi organic marketing yang mendorong para pengunjung untuk melakukan check in dan berharap kalau check in tersebut akan nampak secara berkala di modul-modul yang berbasis lokasi.
Fitur Popular Places' menunjukkan lokasi dimana teman-teman di jaringan pengguna yang melakukan 'check in'.
Popular Places hadir untuk beberapa pengguna di kolom sebelah kanan pada tampilan muka situs, dimana pengguna biasa melihat lokasi dan iklan-iklan.
Idealnya, fitur baru ini dapat membantu menemukan tempat menarik di daerah pengguna. Fitur ini juga akan menjadi cara pertama Facebook mengeluarkan check in yang ditampilkan di news feed. Demikian seperti yang diberitakan Mashable, Selasa (2/11/2010).
Fitur ini sendiri pertama kali dipublikasikan oleh Facebook pada bulan September, lalu sebuah modul 'Check in Terbaru' juga terlihat di situs tersebut.
Facebook meluncurkan fitur Places, sebuah layanan berbasis lokasi, pada Agustus lalu, yang saat bersamaan developer juga mengembangkan API.
Namun demikian, Aplikasi API ini hanya berfungsi untuk melihat 'check in terbaru' atau 'tempat populer.
Facebook meluncurkan aplikasi API 'Popular Places' dalam versi beta secara terbatas kepada mitra mereka, seperti Foursquare dan Yelps pada bulan Agustus kemarin.
Beruntung fitur Popular Places juga memperlakukan kebijakan bebas iklan. Hal ini secara otomatis membuat semakin banyak alasan bagi usaha-usaha bisnis kecil dan menengah untuk mulai menggunakan Places, yang kini terintegrasi dengan Facebook Pages.
Meski ada rumor bahwa Facebook kini sedang melakukan kesepakatan dengan pihak pengiklan untuk fitur berbasis lokasinya tapi sampai saat ini belum ada sesuatu yang dikonfirmasikan dari pihak Facebook.
Pertaruhan bisnis Facebook terbaik untuk saat ini adalah menjadi organic marketing yang mendorong para pengunjung untuk melakukan check in dan berharap kalau check in tersebut akan nampak secara berkala di modul-modul yang berbasis lokasi.
0 komentar: