Wikileaks Masuk Nominasi Nobel Perdamaian 2011
WikiLeaks masuk nominasi di Nobel Perdamaian 2011 di antara 241 nominator tahun ini. Para nominator tersebut berasal dari 53 organisasi.
Jumlah nominasi yang lebih banyak dari tahun lalu tersebut sudah termasuk European Union, bekas Duta Besar Jerman Helmut Kohl, oposisi Kuba Oswaldo Paya Sardinas, kelompok aktivis hak asasi Memorial, pengacara Afganistan Sima Samar, dan internet. Demikian seperti yang diberitakan Mashable.
Snorre Valen, seorang anggota partai Sosialis Kiri, mengumumkan keputusannya untuk mencalonkan organisasi pengungkap berbagai rahasia negara itu di blog-nya.
"WikiLeaks telah berkontribusi terhadap perjuangan [hak asasi manusia, demokrasi dan kebebasan berbicara] global, dengan memperlihatkan kejahatan korupsi, perang, dan penyiksaan - beberapa kali bahkan dilakukan oleh sekutu Norwegia," tulisnya.
Dia juga menyebutkan peran WikiLeaks dalam pemberontakan baru-baru ini di Tunisia, yang mengakibatkan tersingkirnya Presiden Zine al-Abidine Ben Ali setelah 24 tahun kekuasaan.
Namun, kontroversi seputar pendiri WikiLeaks, Julian Assange, membuat perbincangan mengenai nominasinya semakin memanas. Assange beberapa hari yang lalu akan diekstradisi ke Swedia dengan tuduhan pelecehan seksual.
Meskipun begitu, permasalahan yang menimpa Assange berbeda dengan apa yang sudah WikiLeaks lakukan dalam memberi informasi kepada dunia. Kini WikiLeaks bersama beberapa media di Amerika Serikat (AS), meminta kepada para poltikus konservatif dan kalangan terpelajar untuk behenti menghasut Assange.
"Melihat jangka panjang, kami bisa berkata bahwa minat dalam pemberian hadiah terhadap WikiLeaks sangat kuat," ujar Geir Lundestad, seorang anggota nonvoting dari panel Nobel.
Ke 241 nominasi akan dipertimbangkan oleh Komite Nobel, yang membuat daftar pendek dari nominasi tersebut. Penghargaan Nobel diberikan oleh komite yang terdiri dari lima orang yang dipilih oleh Parlemen Norwegia. Acara pemberian Nobel tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 10 Desember di Stockholm, Swedia.
Jumlah nominasi yang lebih banyak dari tahun lalu tersebut sudah termasuk European Union, bekas Duta Besar Jerman Helmut Kohl, oposisi Kuba Oswaldo Paya Sardinas, kelompok aktivis hak asasi Memorial, pengacara Afganistan Sima Samar, dan internet. Demikian seperti yang diberitakan Mashable.
Snorre Valen, seorang anggota partai Sosialis Kiri, mengumumkan keputusannya untuk mencalonkan organisasi pengungkap berbagai rahasia negara itu di blog-nya.
"WikiLeaks telah berkontribusi terhadap perjuangan [hak asasi manusia, demokrasi dan kebebasan berbicara] global, dengan memperlihatkan kejahatan korupsi, perang, dan penyiksaan - beberapa kali bahkan dilakukan oleh sekutu Norwegia," tulisnya.
Dia juga menyebutkan peran WikiLeaks dalam pemberontakan baru-baru ini di Tunisia, yang mengakibatkan tersingkirnya Presiden Zine al-Abidine Ben Ali setelah 24 tahun kekuasaan.
Namun, kontroversi seputar pendiri WikiLeaks, Julian Assange, membuat perbincangan mengenai nominasinya semakin memanas. Assange beberapa hari yang lalu akan diekstradisi ke Swedia dengan tuduhan pelecehan seksual.
Meskipun begitu, permasalahan yang menimpa Assange berbeda dengan apa yang sudah WikiLeaks lakukan dalam memberi informasi kepada dunia. Kini WikiLeaks bersama beberapa media di Amerika Serikat (AS), meminta kepada para poltikus konservatif dan kalangan terpelajar untuk behenti menghasut Assange.
"Melihat jangka panjang, kami bisa berkata bahwa minat dalam pemberian hadiah terhadap WikiLeaks sangat kuat," ujar Geir Lundestad, seorang anggota nonvoting dari panel Nobel.
Ke 241 nominasi akan dipertimbangkan oleh Komite Nobel, yang membuat daftar pendek dari nominasi tersebut. Penghargaan Nobel diberikan oleh komite yang terdiri dari lima orang yang dipilih oleh Parlemen Norwegia. Acara pemberian Nobel tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 10 Desember di Stockholm, Swedia.
0 komentar: