Intel Rilis Sandy Bridge di Indonesia
Setelah diperkenalkan secara global pada Consumer Electronics Show (CES) 2011 di Las Vegas awal tahun ini. Prosesor generasi terbaru Intel Core, yang dikenal dengan kode Sandy Bridge akhirnya diluncurkan di Indonesia.
Intel menghadirkan keistimewaan pada Sandy Bridge melalui beberapa fitur anyar seperti prosesor grafis yang terintegrasi dalam chip prosesor, Intel QUICK SYNC Video, Intel HD Graphic, Intel Wireless Display 2.0 dan sebagainya.
Melalui Sandy Bridge, pelanggan bisa menikmati performa prosesor yang jauh lebih cepat serta kualitas grafis yang memuaskan. Selain itu pelanggan juga bisa menikmati keunggulan lain Sandy Bridge berupa wireless sharing dan pengalaman tiga dimensi yang impresif.
Prosesor generasi kedua ini dibuat melalui proses manufaktur 32 nanometer dari Intel yang lebih hemat energi dan lebih terjangkau harganya. Sejumlah vendor lokal dan multinasional seperti Asus, Acer, Dell, Hewlett-Packard (HP), Lenovo, Toshiba dan Samsung sudah menyatakan siap menghadirkan prosesor ini di komputer mereka
"Keluarga besar generasi Intel Core merupakan teknologi terbesar bagi Intel tahun ini. Kehadiran prosesor ini memungkinkan kinerja virtual yang lebih pintar dan adaptatif daripada generasi sebelumnya," ungkap chief representative Intel Indonesia Santhosh Viswanathan pada acara peluncuran di fx Lifestyle, Jakarta.
Lebih lanjut, Santhosh juga mengemukakan bahwa Intel tidak memasang target muluk dalam pengapalan Intel Core di Indonesia tahun ini.
"Tahun lalu, pengapalan prosesor Intel untuk PC di Indonesia mencapai pertumbuhan 30 persen. Kami berharap setidaknya tahun ini bisa mencapai angka yang sama," pungkasnya.
Intel sendiri baru akan mulai memasarkan Sandy Bridge di Indonesia akhir Maret nanti.
Intel menghadirkan keistimewaan pada Sandy Bridge melalui beberapa fitur anyar seperti prosesor grafis yang terintegrasi dalam chip prosesor, Intel QUICK SYNC Video, Intel HD Graphic, Intel Wireless Display 2.0 dan sebagainya.
Melalui Sandy Bridge, pelanggan bisa menikmati performa prosesor yang jauh lebih cepat serta kualitas grafis yang memuaskan. Selain itu pelanggan juga bisa menikmati keunggulan lain Sandy Bridge berupa wireless sharing dan pengalaman tiga dimensi yang impresif.
Prosesor generasi kedua ini dibuat melalui proses manufaktur 32 nanometer dari Intel yang lebih hemat energi dan lebih terjangkau harganya. Sejumlah vendor lokal dan multinasional seperti Asus, Acer, Dell, Hewlett-Packard (HP), Lenovo, Toshiba dan Samsung sudah menyatakan siap menghadirkan prosesor ini di komputer mereka
"Keluarga besar generasi Intel Core merupakan teknologi terbesar bagi Intel tahun ini. Kehadiran prosesor ini memungkinkan kinerja virtual yang lebih pintar dan adaptatif daripada generasi sebelumnya," ungkap chief representative Intel Indonesia Santhosh Viswanathan pada acara peluncuran di fx Lifestyle, Jakarta.
Lebih lanjut, Santhosh juga mengemukakan bahwa Intel tidak memasang target muluk dalam pengapalan Intel Core di Indonesia tahun ini.
"Tahun lalu, pengapalan prosesor Intel untuk PC di Indonesia mencapai pertumbuhan 30 persen. Kami berharap setidaknya tahun ini bisa mencapai angka yang sama," pungkasnya.
Intel sendiri baru akan mulai memasarkan Sandy Bridge di Indonesia akhir Maret nanti.
0 komentar: